Senin, 16 Juni 2014

KANKER SERVIKS


Tanda-Tanda Kanker Serviks Pada Wanita


Kali ini kita akan membahas tanda-tanda kanker serviks, namun perlu anda ketahui terlebih dahulu mengenai kanker serviks. Kanker serviks atau yang disebut dengan cervical cancer adalah salah satu jenis kanker yang tumbuh ataupun terjadi pada bagian reproduksi wanita.
Yang memainkan akan tumbuhnya beberapa kasus pada kanker servik adalah Human Papillomavirus (HPV). Namun perlu diketahui bahwa kanker servik ini lebih sering menyerang pada wanita yang telah berumur lebih dari 30 tahun.

Kanker Serviks Pada Wanita

tanda-tanda-kanker-serviks
Adapun beberapa penyebab tumbuhnya kanker serviks pada wanita, secara umum kanker serviks terjadi karena terjadi mutasi sel normal menjadi sel yang tidak normal dan sel ini kemudian berkembang dengan tidak teratur dan tidak akan mati.
Namun kebiasaan hidup yang tidak baik juga dapat menyebabkan kanker ini tumbuh, diantaranya adalah merokok, kurangnya Vitamin C dan E, dan kurangnya asupan asam folat. Selain itu sering berganti – ganti pasangan saat intim, selain itu “hubungan” kurang dari umur 16 tahun juga sangat mempengaruhi, ataupun adanya turunan penyakit kanker.

Adapun cara untuk mencegah resiko kanker serviks, saat tanda-tanda kanker serviks muncul, diantaranya dengan menggunakan “pengaman” saat intim untuk mencegah terinveksi virus HPV, menunda intim sampai usia matang, setia pada pasangan, menghindari rokok, menggunakan vaksinasi, dan melakukan pemeriksaan serviks sesuai prosedur.
Perkembangan kanker serviks sejak dini sangatlah sulit dideteksi karena proses perkembangan menjadi kanker butuh 10-20 tahun. Sehingga disarankan untuk periksa melalui test IVA (Inspeksi Vinsual dengan Asam Asetat), namun adapun tanda-tanda kanker serviks yang dapat anda ketahui antara lain:
- Saat sedang intim selalu merasa sakit dan terjadi pendarahan,
- Keputihan tidak normal dan disertai pendarahan,
- Sering sakit di daerah pinggul,
- Sakit saat buang air kecil,
- Saat menstruasi darah yang keluar terlalu banyak dan berlebihan,
- Saat sudah stadium lanjut bagian paha sering sakit dan paha bengkak, nafsu makan berkurang, berat badan tidak stabil, buang air kecil sulit, dan pendarahan secara mendadak.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda